Liofilisator di laboratorium adalah mesin super canggih yang ilmuwan gunakan untuk membekukan dan mengeringkan bahan. Mesin-mesin ini merupakan alat penting dalam penelitian karena memungkinkan ilmuwan untuk menyimpan sampel biologis. Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal tentang pengering beku laboratorium dan mengapa mereka begitu luar biasa!
Jadi, apa itu liofilisator laboratorium? Itu adalah mesin yang mengeluarkan air dari benda, menggunakan proses yang disebut liofilisasi. Hal ini terjadi karena mesin membekukan zat tersebut dan kemudian secara perlahan menghilangkan air beku melalui proses yang disebut sublimasi. Hasil akhirnya adalah bahan kering – tanpa pengurangan masa simpan.
Penggunaan Liofilisator Laboratorium dalam Penelitian Ada banyak keuntungan dari penggunaan pengering Beku dalam penelitian. Salah satu keuntungan utama adalah mereka memungkinkan ilmuwan untuk menjaga dan mengarsipkan sampel biologis untuk penggunaan di masa depan. Dan itu penting, kata Weisskopf, karena hal itu memungkinkan peneliti untuk mempelajari sampel kemudian tanpa khawatir akan terdegradasi. Liofilisator laboratorium juga memungkinkan peneliti untuk mengonsentrasikan sampel dan memurnikan zat, yang membuat hasil eksperimen mereka lebih tepat dan andal.
Jenis-jenis liofilisator laboratorium yang berbeda dapat digunakan oleh ilmuwan, masing-masing memiliki fitur khususnya. Beberapa sangat kecil dan kompak, bahkan muat rapi di lab kecil, sementara yang lain jauh lebih besar dan dapat memproses lebih banyak sampel. Terlepas dari ukuran atau tipe, semua liofilisator lab bekerja berdasarkan satu prinsip: mereka membekukan dan menghilangkan kelembapan dari zat untuk melestarikannya.
Lyophilizer laboratorium tidak sulit digunakan, tetapi ada beberapa aturan yang harus diikuti untuk keselamatan. 1. PPE Terlebih Dahulu Selalu kenakan peralatan pelindung seperti sarung tangan dan kacamata pelindung saat menggunakan lyophilizer laboratorium. Ikuti petunjuk untuk memuat dan membongkar sampel serta untuk menyetel suhu dan tingkat tekanan yang benar. Dengan mengikuti prosedur sederhana ini, para peneliti dapat dengan percaya diri menggunakan lyophilizer laboratorium.
Penyimpanan dan retensi sampel biologis merupakan salah satu fungsi utama dari lyophilizer laboratorium. Mereka mencegah organisme kecil yang dapat merusak sampel tumbuh dengan menghilangkan air dari sampel tersebut. Hal ini sangat penting untuk sampel yang sensitif terhadap kelembapan seperti protein dan enzim. Lyophilizer laboratorium juga membantu menyimpan sampel dalam waktu yang lama sehingga para peneliti dapat mempelajarinya kapan pun mereka membutuhkan.
Hak Cipta © Jiangsu Bolaike Refrigeration Science And Technology Development Co., Ltd. Hak Semua Dilindungi Kebijakan Privasi Blog